Get Money

Make you want to be easy money just to comment and answer the quiz click on the link below $6.00 Welcome Survey After Free Registration!
Translate this page from Indonesian to the following language!
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Facebook Name : Zeecha Wpap
Facebook Email : Zeecha@rocketmail.com
Email yahoo : Zeecha@rocketmail.com



Add to Technorati Favorites

03 Desember 2008

Waktu yang dibutuhkan untuk menyusun sebuah karya ilmiah.

Waktu yang dibutuhkan untuk menyusun sebuah karya ilmiah.

Waktu yang dibutuhkan berbeda-beda tergantung paada luas sempitnya masalah yang dibahas dan dangkal atau dalamnya pembahasan.

Untuk karangan ilmiah seperti Makalah dan kertas kerja yang ketebalannya Disertasi memerlukan waktu yang lebih lama.



Jadwal kegiatan Penyusunan.

Agar penyusunan karangan ilmiah selesai pada waktu yang ditetapkan oleh dosen pembimbing atau perguruan tinggi yang member tugas penulis must be have kesabaran, keuletan, serta memiliki disiplin kerja yang tinggi. Untuk keperluan itu, sebaiknya penyusun membuat jadwal kegiatan.




Penyusun karangan ilmiah harus betul-betul mentaati jadwal kegiatan ini.

Tahap-Tahap penyusunan Karangan ilmiah



Pada dasarnya terdapat lima tahab dalam penyusunan karangan ilmiah. (1) persiapan, (2) pengumpulan data, (3) pengorganisasian dan pengonsepan, (4) Pemeriksaan/penyuntingan Konsep, (5) Penyajian atau pengetikan.

Yang termasuk tahapan persiapan adalah (a) Pemilihan masalah atau topic, (b) Penentuan judul, dan (c) Pembuatan kerangka karangan atau ragangan. Yang termasuk tahap pengumpulan data adalah (a) Pencarian keterangan dari bacaan, seperti Buku, majalah, surat kabar, (b) Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah yang akan di kupas, (c) Pengamatan langsung ke obyek yang akan diteliti, serta (d) percobaan dan pengujian di lapangan atau Laboratorium. Yang termasuk tahap pengorganisasian dan pengonsepan adalah (a) Pengelompokan bahan yaitu bagian-bagian yang akan di dahulukan dan bagian mana yang akan di kemudiankan, dan (b) Pengonsepan. Yang termasuk tahap Pemeriksaan/penyuntingan konsep adalah pembacaan dan pengecekan kembali naskah; yang kurang lengkap di lengkapi, yang kurang relevan di musnahkan. Tentu ada penyajian yang berulang-ulang atau tumpang tindih, pemakaian bahasa yang kurang efektif, baik dari segi penulisan dan pemilihan kata, penyusunan kalimat, penyusunan paragraph, maupun segi penerapan kaidah ejaan. Yang termasuk tahapan penyajian adalah pengetikan hasil penelitian.

Rincian tiap-tiap kegiatan itu adalah sebagai berikut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar