Banyak anggapan Sebagian penulis ataupun calon sarjana serta mahasiswa bahwa menyusun karangan ilmiah dengan bahasa yang benar itu sangatlah rumit. Sebagian dari mereka itu mengeluh setelah di beri tugas untuk menyusun sebuat makalah ataupun skripsi oleh pembimbing atau lembaga pendidikan tingginya. Mereka seolah-olah “menyerah” sebelum “mencoba”.
Angapan dan perasaan sepeti itulah yang terlalu XL(eXstra Lebai) wkwkwkwkwkwk, alias berlebihan. Karena menyusun karangn ilmiah tidak jauh beda dengan menyusun karangan lainnya, seperti karangan jurnalistik atau laporan perjalanan. Perbedaannya hanyalah pada susunannya saja, jikalau karangan ilmiah harus mengikuti metode ilmiah yang terdiri atas langkah-langkah untuk mengorganisasi dan mengatur gagasan pemikiran yang konseptual dan procedural yang disepakati oleh para ilmuwan. Jadi, siapapun seperti mahasiswa,masyarakat,calon sarjana,baikpun pelajar SMP/MTs,SMA/MA sederajat dapat menyusun karangan ilmiah asalkan mereka mau mengikuti secara cara-cara atau arahan dari Pembina ataupun pembibing yang berpengalaman.
Sekarang kita membahas tentang karangan ilmiah itu sendiri
Jenis-jenis karangan ilmiah
Brotowidjoyo (1985:8—9),”Karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menjajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.” Dalam hal cirri khusus karangan ilmiah dapat dikatakan sebagai karangan jujur dan akurat berdasarkan kebenaran. Kebenaran dalam karangan ilmiah adalah sebuah kebenaran yang objektif-positif, sesuai dengan fakta di lapangan, dan bukanlah kebenaran yang normatif.
Ada beberapa karangan ilmiah yang kita kenal. Di samping makalah dan skripsi di samping itu banyak jenis-jenis karangan ilmiah yang kita kenal antara lain kertas kerja,laporan penelitian, tesis, dan disertasi. Istilah tersebut dipakai untuk member nama suatu karangan yang bersifat ilmiah. Semua karangan ilmiah tersebut selalu menyajikan hasil kegiatan penelitian tentang suatu problem ataupun pokok masalah berdasarkan data-data fakta yang diperoleh di lapangan, karangan-karangan tersebuta sudahlah disusun secara sistematis. Dengan demikian pembaca karangan ilmiah tidak dapat menyalahkan ataupun menentang isi dari karangan ilmiah tersebut karena karangan tadi disusun dengan data yang akurat.
Angapan dan perasaan sepeti itulah yang terlalu XL(eXstra Lebai) wkwkwkwkwkwk, alias berlebihan. Karena menyusun karangn ilmiah tidak jauh beda dengan menyusun karangan lainnya, seperti karangan jurnalistik atau laporan perjalanan. Perbedaannya hanyalah pada susunannya saja, jikalau karangan ilmiah harus mengikuti metode ilmiah yang terdiri atas langkah-langkah untuk mengorganisasi dan mengatur gagasan pemikiran yang konseptual dan procedural yang disepakati oleh para ilmuwan. Jadi, siapapun seperti mahasiswa,masyarakat,calon sarjana,baikpun pelajar SMP/MTs,SMA/MA sederajat dapat menyusun karangan ilmiah asalkan mereka mau mengikuti secara cara-cara atau arahan dari Pembina ataupun pembibing yang berpengalaman.
Sekarang kita membahas tentang karangan ilmiah itu sendiri
Jenis-jenis karangan ilmiah
Brotowidjoyo (1985:8—9),”Karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menjajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.” Dalam hal cirri khusus karangan ilmiah dapat dikatakan sebagai karangan jujur dan akurat berdasarkan kebenaran. Kebenaran dalam karangan ilmiah adalah sebuah kebenaran yang objektif-positif, sesuai dengan fakta di lapangan, dan bukanlah kebenaran yang normatif.
Ada beberapa karangan ilmiah yang kita kenal. Di samping makalah dan skripsi di samping itu banyak jenis-jenis karangan ilmiah yang kita kenal antara lain kertas kerja,laporan penelitian, tesis, dan disertasi. Istilah tersebut dipakai untuk member nama suatu karangan yang bersifat ilmiah. Semua karangan ilmiah tersebut selalu menyajikan hasil kegiatan penelitian tentang suatu problem ataupun pokok masalah berdasarkan data-data fakta yang diperoleh di lapangan, karangan-karangan tersebuta sudahlah disusun secara sistematis. Dengan demikian pembaca karangan ilmiah tidak dapat menyalahkan ataupun menentang isi dari karangan ilmiah tersebut karena karangan tadi disusun dengan data yang akurat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar